5 Fitur Wajib Dimiliki Ponsel Android untuk Mengalahkan iPhone 15 Pro – Setiap tahunnya tetap bermunculan ponsel Android bersama embel-embel “iPhone killer”. Begitu iPhone 15 Pro di rilis, tentu lagu lama bakal di putar ulang. Memang boleh seyakin itu?
5 Fitur Wajib Dimiliki Ponsel Android untuk Mengalahkan iPhone 15 Pro
Sebenarnya sih boleh-boleh saja. Namun, sebagai masukan untuk produsen ponsel Android, kecuali sebetulnya berkenan mengalahkan iPhone 15 Pro, tampaknya kudu punyai fitur-fitur ini:
Optimasi Kamera yang Lebih Baik
Kamera ponsel Android sebetulnya udah menunjukkan kemajuan yang luar biasa pada fitur kameranya. Contoh saja, Samsung Galaxy S23 Ultra yang punyai performa zoom-in, low-light, dynamic range, dan besaran piksel yang mentereng.
Hanya saja, di luar itu banyak ponsel Android yang memasang besaran piksel cuma gimmick belaka dan tidak terus menerus antara hasil foto bersama warna aslinya.
Kalau mendambakan mengalahkan iPhone 15 Pro, produsen ponsel Android bukan cuma jor-joran dalam hardware layaknya modul kamera hingga besaran piksel, namun juga software di belakangnya. Terutama image processing, di mana kebanyakan ponsel Android condong lebay, sehingga membuat hasil foto tidak natural.
Software yang Lebih Efisien
Beberapa rilisan paling akhir iPhone tenar bersama efisiensi dari sisi daya tahan baterai, samasekali kapasitasnya lebih kecil di bandingkan ponsel Android pada umumnya. Bahkan jumlah RAM yang di miliki iPhone juga kalah tinggi kecuali di bandingkan bersama ponsel Android yang kini bahkan capai belasan GB, namun penggunaannya tetap smooth.
Di sinilah kegunaan software di balik iPhone yang kudu di anggap lebih baik daripada Android. Apple menghadirkan iOS secara tertutup (proprietary) sehingga mampu fokus melakukan optimasi untuk tiap-tiap produk iPhone, juga urusan performa daya.
Jadi, kecuali ponsel Android mendambakan mengalahkan iPhone 15 Pro, tampaknya kudu melakukan perihal yang tidak cukup lebih mirip bersama Apple: fokus pada optimasi software yang di benamkan.
Baca Juga: Daftar Harga iPhone 15 Series Resmi Indonesia, Mulai Rp 16 Jutaan
Frame yang Lebih Kuat dari iPhone 15 Pro
Salah satu fitur unggulan pada iPhone 15 Pro series adalah frame alias bingkainya gunakan material titanium Grade 5 yang tidak cuma lebih kuat di bandingkan stainless steel, bahkan bobotnya juga lebih ringan. Riset lain mengklaim, material ini 45% lebih gampang dari stainless steel namun punyai kapabilitas yang sama.
Sementara sementara ini ponsel Android masih banyak yang gunakan bingkai berbasis aluminium. Memang lebih ringan, namun jauh lebih rapuh.
Jadi, kecuali mendambakan mengalahkan iPhone 15 Pro, tampaknya ponsel Android kudu punyai material lain yang lebih kuat dari titanium. Atau setidaknya gunakan material yang mirip namun bersama grade yang lebih tinggi.
Chipset yang Lebih Efisien
Bukan cuma proses operasi yang ekslusif, Apple juga membekali iPhone 15 Pro bersama chipset A17. Lebih efektif di bandingkan generasi sebelumnya. Sudah menjadi rahasia umum, kecuali chipset yang di miliki iPhone tenar lebih efektif di bandingkan chipset kebanyakan yang di gunakan ponsel Android.
Padahal, chipset iPhone selanjutnya di bikin oleh TSMC, sementara Snapdragon yang banyak di gunakan ponsel Android, di mana secara historis tidak sebaik buatan TSMC. Setidaknya belum.
Jadi, kecuali ponsel Android mendambakan mengalahkan iPhone 15 Pro tampaknya kudu gunakan chipset buatan TSMC. Atau produsen chipset layaknya Samsung Exynos atau Qualcomm menambah pabrikasinya sesuai bersama proses 3nm pada chipset buatan TSMC.
Lebih Banyak Dukungan Pihak Ketiga
Sudah bukan kabar burung lagi, kecuali sebuah aplikasi yang mirip bakal lebih baik kecuali berlangsung di iPhone di bandingan di ponsel Android. Hal ini di karenakan para developer aplikasi yang merupakan pihak ketiga lebih gampang mengoptimasi aplikasi atau game untuk iPhone.
Sementara untuk tiap-tiap tahunnya banyak di rilis ponsel Android dari berbagai jenis dan brand. Sehingga pihak developer tidak fokus pada salah satunya.
Untuk mengalahkan iPhone 15 Pro, tentu saja produsen ponsel Android kudu memastikan pihak ketiga untuk memfokuskan aplikasinya untuk perangkat yang di buat.